Kamis, 22 September 2016

Sang Icarus

Sang Icarus
Oleh: Dinda Pertiwi


ah...aku gelap
aku pekat

tak berani ku menyentuh kilaumu
atau hanya sekedar menerka fikiranmu

kusentuh bayangmu dengan ujung mataku
senyum itu terbit dari bibir tipismu
membias menerpa  wajah

byaaarrr...
aku terjatuh dalam lamunanku
sepasang mata menatapmu lekat
berbinar

katarik mundur diriku
atau aku akan terbakar

Bukan rumahku

Bukan rumahku
Oleh: Dinda Pertiwi



aku berjalan terlalu jauh
melupakan tujuanku
tergoda permata hina

ku seret kaki ini untuk kembali ke rumah
menata kembali hati

tak ingin aku terjatuh 
tak ingin aku terluka

bukan aku membencimu
tapi kau bukanlah rumahku

Sabtu, 03 September 2016

"BERTERIAK TANPA SUARA
MENANGIS TANPA AIR MATA"

angin malam ini membawaku jauh pergi
aku di terbangkan entah kemana
tanpa tujuan
aku di ombang ambing gelisah
aku di ayun amarah
aku di dera dosa dan benci

Tersimpan dengan indah
Oleh:Dinda Pertiwi


Berharap teriakku tak pernah kau dengar
Aku ingin kau tak tahu
Aku ingin kau tak pernah sadari
Bahwa ada bisik yang sedang menggumamkan namamu
Iya, biarkan aku saja sendiri

Seperti daun daun itu
Menjatuhkan diri saat kau berlalu
Kau tak pernah tau daun  yang rela menjatuhkan dirinya hanya untuk menyentuhmu

Biarkan aku memandangmu jauh.sampai kau tak pernah menyadarinya
Izinkan mata ku menjadi salahsatu dari sekian banyak mata yang kau pandang
Walau hanya sekejap sebelum kau mengalihkan, menetapkan matamu pada mata lain.

Ini lebih indah bagiku, 
Dari pada jika kau ketahui rasaku




Minggu, 28 Agustus 2016

Selamat malam reader
kali ini gw akan memperkenalkan diri lagi.karna gue rasa perkenalan gw di awal itu kurang.okeh kita mulai.

Nama: Dinda pertiwi
tempat tanggal lahir: Sukabumi 21 juni 1997
alamat: Cimaja,Surade Sukabumi
Hobi: membaca
kesibukan: masih sibuk mikirin hidup gue sebenernya mau dibawa kemana
Riwayat pendidikan; SDN Cipicung, Kab.Sukabumi-MTsN Pasiripis Kab.Sukabumi-MAN Surade Kab.Sukabumi-UIN syarif hidayatullah jakarta
Komik kesukaan :Detective conan

malam ini gue putusin buat ganti nama blog gue, ganti tema blog gue,  alesannya si pengen suasana baru aja. selain itu gue juga berniat postingan gue gak melulu soal puisi, sajak atau curhatan gue yang memakai bahasa kiasan. karna gue rasa gue terlalu bersembunyi dibalik kata kata. gue pengen saat gue sedih ataupun saat gue seneng  gue bisa mengungkapkan apa yang gue rasa dengan yang sebenarnya ga harus diperindah atau diperhalus kata.

so jangan kaget kalo tiba tiba tulisan gue lebih nyablak dari sebelumnya :v :v :v

Senin, 18 Juli 2016

complicated

aku fikir aku akan tidur nyenyak setelah pengumuman kelulusan. tapi ternyata tidak. bahkan tidurku kali ini jauh lebih gelisah.
aku tidak diterima? bukan. dengan segala syukur aku diterima di UIN syarif hidayatullah Jakarta, pada prodi bahasa dan sastra Arab.aku sangat senang bisa tembus universitas negeri yang aku damba-dambakan dari dulu. aku lulus di sisa perjuanganku setelah lima kali mendapat penolakan.dan berjaung selama dua tahun

tapi yang membuatku gelisah adalah aku tidak lulus di universitas yang menyediakan beasiswa bidikmisi,tapi malah  aku lulus di universitas yang tidak menyediakan beasiswa bidikmisi. sehingga aku harus bayar biaya kuliah sendiri.Dan ini jadi beban baru buatku.


aku harus punya biaya besar dalam tempo waktu lima hari. jelas ini membuatku tak enak makan,tak enak tidur. aku dikejar waktu.jika habis tempo,habis pulalah kesempatanku bisa kuliah.

aku tak tahu harus senang atau bersedih.
dilematis,complicated,
orang tuaku bukanlah orang kaya. untuk medapatkan uang sebanyak itu dalam tempo singkat jelaslah itu membuat kami tercekik.
jaminannya adalah cita-citaku. bisa membayar uang pendaftaran dan kuliah atau melepas semuanya...



Rabu, 06 Juli 2016

SANG BUMI
Oleh:Dinda Pertiwi

kembali ku buat dosa
menenggelamkan diri bersama rasa cemburu
menatap langit yang kian meninggi
mengutuk bumi yang dipijak
bukankah langit tak akan ada jika bumi tak tercipta?

mencoba menjawab semua tanya hati
mengobati satu persatu luka
aku ikhlas bila langit tetap tinggi
aku ikhlas bila daun harus gugur
bumi tetaplah bumi terdampar luas dengan segala ketinggiannya.